Thursday 12 May 2016

Istana Mangkunegaran Solo Pura Mangkunegaran Surakarta yang didirikan pada tahun 1757, pada masa kepimimpinan Raden Mas Said atau yang dikenal sebagai Pangeran Samber Nyawa, terletak di tengah pusat kota. Letak Istana Mangkunegaran berada di dalam kawasan Kelurahan Keprabon dan di kelilingi oleh Jalan Ronggowarsito, Jalan Kartini, Jalan Raden Mas Said dan Jalan Teuku Umar. Tepat di sebelah utara Pasar Antik Triwindu, Ngarsapura.

Berwisata ke obyek bersejarah ini berarti juga menyibak sedikit sejarah kerajaan dan kebudayaan Jawa. Termasuk di dalamnya sejarah Istana Mangkunegaran juga menjadi narasi selagi pemandu membawa wisatawan berkeliling menikmati bangunan-bangunan istana yang juga menyiratkan gaya arsitektur Eropa.
Kunjungan wisata Istana Mangkunegaran dapat dibagi ke dalam dua tahap. Menikmati arsitektur istana dan melihat koleksi Museum Pura Mangkunegaran. Kemegahan bangunan istana dapat ditengok dari bangunan pendapa “super” besar yang seolah menyambut kedatangan wisatawan begitu menginjakan kaki ke dalam kompleks istana setelah melewati loket tiket masuk istana.
Selain pendapa, wisatawan juga akan diajak melihat beberapa bagian bangunan lain seperti taman di samping bangunan utama atau Dalem Ageng dan Bangsal Pracimayasa, sebuah ruang bersudut delapan yang digunakan untuk menjamu tamu. Selain di bangsal itu wisatawan juga akan diperbolehkan melihat ruang makan, ruang rias (Keputren) serta kamar mandi. Selain bangunan-bangunan di atas wisatawan juga akan menemui bermacam ornamen seperti patung yang berasal dari daratan Eropa hingga China.
Selain bangunan, wisatawan akan dibawa pemandu menikmati istana secara lebih detil dengan berkeliling melihat koleksi Museum Pura Mangkunegaran yang tak lain berada di dalam Dalem Ageng. Di dalam Dalem Ageng wisatawan dapat melihat berbagai koleksi perhiasan, perlengkapan atau senjata milik raja-raja terdahulu.
Koleksi unik yang tidak boleh terlewatkan di dalam museum itu bisa jadi koleksi perhiasan, uang logam kuno, hadiah pemberian berupa senjata, koleksi pusaka seperti keris, hingga peralatan makan dari kristal hingga perak. Koleksi yang tiada duanya seperti perlengkapan menari Bedaya, pusaka pring pethuk, atau badong.
Wisata Pura Mangkunegaran akan sangat menyenangkan bagi pelancong karena lokasi di pusat kota memudahkan wisatawan menemukan tempat penginapan. Selain banyaknya hotel dekat Istana Mangkunegaran, lokasi ini juga tidak jauh dari beberapa guest house serta lokasi belanja suvenir dan kuliner.
Wisata Istana Mangkunegaran juga tidak membutuhkan biaya yang mahal. Tiket masuk Istana Mangkunegaran bisa didapatkan dengan harga Rp 10 ribu dan buka sepanjang minggu mulai jam 8:30 pagi hingga jam 2:00 siang.
Waktu yang paling tepat untuk memilih wisata Istana Mangkunegaran bisa jadi jatuh pada pertengahan bulan Mei. Pada pertengahan bulan itu Mangkunegaran biasa menggelar Mangkunegaran Performing Art dimana puluhan karya tari asli Mangkunegaran dipertunjukan untuk umum di Pendapa Ageng selama dua malam.

0 comments:

Post a Comment

Tata tertib berkomentar :
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang baik dan sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM. Exp: Nice gan, Makasih Gan, dll
5. Dilarang menyisipkan link pada isi komentar. Aktif ataupun tidak.

Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.

Contact Admin

Recent Post

    Area Soloraya

    VISIT SOLORAYA

    Seni Budaya Jawa

    Popular Posts

    Kalender

    Translate To



    EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianBrazilJapaneseKoreanArabicChinese Simplified



    Labels

    Boyolali (14) Karanganyar (25) Klaten (11) Sragen (17) Sukoharjo (11) Surakarta (13) Wonogiri (14)