Sragen
banyak memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai andalan
wisatanya. Salah satunya objek wisata tersembunyi, keesotisan Air Terjun
Grojokan Teleng yang terlupakan.
Grojokan
Teleng berada tak jauh dengan pemandian air panas Sendang Panguripan
(Ngunut) di Dukuh Sambilenguk, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Air
terjun ini hanya ditempuk dengan jalan kaki sekitar 10 menit atau
berjarak 300 meter dari sumber air panas Ngunut. Warga Sambilenguk sudah
terbiasa dengan air terjun itu. Grojokan itu merupakan hulunya Sungai
Sambilenguk. Atas dasar itulah, masyarakat setempat memberi nama
Grojokan Teleng.
Priyono,
Kepala Desa Jetis, mengatakan, bahwa mereka merasa kesulitan
mengembangkan kawasan Sambilenguk sebagai desa wisata tanpa dukungan
Pemkab. Priyono tidak sanggup bila harus membiayai pengembangan wisata
alam itu. Ia ingin mengelola objek wisata di Jetis, termasuk
Sambilenguk, dalam wadah badan usaha milik desa (BUMDes).
“Kami
sudah berulang kali menyampaikan potensi pengembangan pariwisata di
Jetis kepada Disparbudpora Sragen tetapi sampai sekarang belum ada
tanggapan. Kami hanya bisa berharap adanya perhatian dari Pemkab,”
keluhnya.
Agus
Widoyo, 34, pegawai honorer dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga (Disparbudpora) Sragen, dan Arman, seorang pendatang baru dari
Kendal yang belum lama tinggal di dukuh itu. Mereka berangan-angan
mengembangkan grojokan itu menjadi objek wisata andalan di Sambirejo.
Agus
berencana akan membuat jembatan yang menghubungkan antarbukit di pintu
masuk grojokan. Ia juga ingin membuat arena rappelling atau menuruni
tebing dengan tali untuk mencapai grojokan itu.
Agus
menjelaskan, sebagai awalan, mereka sudah memasang papan petunjuk arah
ke grojokan, pemandian air hangat, gua landak, arena outbound dan
seterusnya. "Banyak orang yang belum tahu. Air terjun ini pernah
diunggah ke Facebook oleh komunitas anak muda Sragen Walker. Kami
berharap ada dukungan pemerintah untuk mengembangkan wisata alam ini,”
imbuhnya.
- See more at:
http://www.griyawisata.com/nasional/nasional/artikel/keksotisan-air-terjun-grojokan-teleng-yang-terlupakan#sthash.MB3muAOa.dpuf
Sragen banyak memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai
andalan wisatanya. Salah satunya objek wisata tersembunyi, keesotisan
Air Terjun Grojokan Teleng yang terlupakan.
Grojokan
Teleng berada tak jauh dengan pemandian air panas Sendang Panguripan
(Ngunut) di Dukuh Sambilenguk, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Air
terjun ini hanya ditempuk dengan jalan kaki sekitar 10 menit atau
berjarak 300 meter dari sumber air panas Ngunut. Warga Sambilenguk sudah
terbiasa dengan air terjun itu. Grojokan itu merupakan hulunya Sungai
Sambilenguk. Atas dasar itulah, masyarakat setempat memberi nama
Grojokan Teleng.
Priyono,
Kepala Desa Jetis, mengatakan, bahwa mereka merasa kesulitan
mengembangkan kawasan Sambilenguk sebagai desa wisata tanpa dukungan
Pemkab. Priyono tidak sanggup bila harus membiayai pengembangan wisata
alam itu. Ia ingin mengelola objek wisata di Jetis, termasuk
Sambilenguk, dalam wadah badan usaha milik desa (BUMDes).
“Kami
sudah berulang kali menyampaikan potensi pengembangan pariwisata di
Jetis kepada Disparbudpora Sragen tetapi sampai sekarang belum ada
tanggapan. Kami hanya bisa berharap adanya perhatian dari Pemkab,”
keluhnya.
Agus
Widoyo, 34, pegawai honorer dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga (Disparbudpora) Sragen, dan Arman, seorang pendatang baru dari
Kendal yang belum lama tinggal di dukuh itu. Mereka berangan-angan
mengembangkan grojokan itu menjadi objek wisata andalan di Sambirejo.
Agus
berencana akan membuat jembatan yang menghubungkan antarbukit di pintu
masuk grojokan. Ia juga ingin membuat arena rappelling atau menuruni
tebing dengan tali untuk mencapai grojokan itu.
Agus
menjelaskan, sebagai awalan, mereka sudah memasang papan petunjuk arah
ke grojokan, pemandian air hangat, gua landak, arena outbound dan
seterusnya. "Banyak orang yang belum tahu. Air terjun ini pernah
diunggah ke Facebook oleh komunitas anak muda Sragen Walker. Kami
berharap ada dukungan pemerintah untuk mengembangkan wisata alam ini,”
imbuhnya
Sragen
banyak memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai andalan
wisatanya. Salah satunya objek wisata tersembunyi, keesotisan Air Terjun
Grojokan Teleng yang terlupakan.
Grojokan
Teleng berada tak jauh dengan pemandian air panas Sendang Panguripan
(Ngunut) di Dukuh Sambilenguk, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Air
terjun ini hanya ditempuk dengan jalan kaki sekitar 10 menit atau
berjarak 300 meter dari sumber air panas Ngunut. Warga Sambilenguk sudah
terbiasa dengan air terjun itu. Grojokan itu merupakan hulunya Sungai
Sambilenguk. Atas dasar itulah, masyarakat setempat memberi nama
Grojokan Teleng.
Priyono,
Kepala Desa Jetis, mengatakan, bahwa mereka merasa kesulitan
mengembangkan kawasan Sambilenguk sebagai desa wisata tanpa dukungan
Pemkab. Priyono tidak sanggup bila harus membiayai pengembangan wisata
alam itu. Ia ingin mengelola objek wisata di Jetis, termasuk
Sambilenguk, dalam wadah badan usaha milik desa (BUMDes).
“Kami
sudah berulang kali menyampaikan potensi pengembangan pariwisata di
Jetis kepada Disparbudpora Sragen tetapi sampai sekarang belum ada
tanggapan. Kami hanya bisa berharap adanya perhatian dari Pemkab,”
keluhnya.
Agus
Widoyo, 34, pegawai honorer dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga (Disparbudpora) Sragen, dan Arman, seorang pendatang baru dari
Kendal yang belum lama tinggal di dukuh itu. Mereka berangan-angan
mengembangkan grojokan itu menjadi objek wisata andalan di Sambirejo.
Agus
berencana akan membuat jembatan yang menghubungkan antarbukit di pintu
masuk grojokan. Ia juga ingin membuat arena rappelling atau menuruni
tebing dengan tali untuk mencapai grojokan itu.
Agus
menjelaskan, sebagai awalan, mereka sudah memasang papan petunjuk arah
ke grojokan, pemandian air hangat, gua landak, arena outbound dan
seterusnya. "Banyak orang yang belum tahu. Air terjun ini pernah
diunggah ke Facebook oleh komunitas anak muda Sragen Walker. Kami
berharap ada dukungan pemerintah untuk mengembangkan wisata alam ini,”
imbuhnya.
- See more at:
http://www.griyawisata.com/nasional/nasional/artikel/keksotisan-air-terjun-grojokan-teleng-yang-terlupakan#sthash.MB3muAOa.dpuf
0 comments:
Post a Comment
Tata tertib berkomentar :
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang baik dan sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM. Exp: Nice gan, Makasih Gan, dll
5. Dilarang menyisipkan link pada isi komentar. Aktif ataupun tidak.
Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.