Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunegoro I. Terletak di lereng
Gunung Lawu, tepatnya di kompleks belakang Candi Sukuh, Desa Berjo,
Ngargoyoso Karanganyar, fasilitas yang dikelola Balai Penelitian
Tumbuhan dan Pengelolaan (BPTP) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah ini
menawarkan pesona tersebut di lahan seluas 231,3 hektare. Pengunjung
dapat memanfaatkan area alami yang terkemas kegiatan perkemahan, wisata
jalan kaki, bermain di air terjun Parangijo dan meneliti ragam satwa dan
hutan alam.
“Di area hutan yang dikelola ini hidup 42 jenis burung. Termasuk
elang jawa. Kemudian 52 koleksi pohon. Jadi, anak-anak kita tidak perlu
jauh mengenal alam dan ragam flora-fauna, cukup di Tahura saja,” ujar
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Bowo Suryoko kepada KR saat
meresmikan HUT ke-15 Tahura KGPAA Mangkunegoro I.
Untuk mencapai Tahura yang terkenal dengan pesona Candi Cetho-Sukuh
dapat ditempuh perjalanan berjarak sekitar 36 kilometer dari Solo ke
arah Tawangmangu. Pengelola menyediakan fasilitas di bumi perkemahan
berdaya tampung 250 orang, berupa peralatan camping dan MCK. Menariknya,
beberapa obyek wisata di tahura ini terhubung jalan setapak sepanjang
570 meter bermaterial gicok/batu blondos. Selain jalan gicok juga
terdapat jalur tracking khusus bagi pengunjung yang menyukai tantangan
lintas alam sepanjang 5 kilometer.
Tata kelola wahana konservasi alam ini melibatkan masyarakat selaku
personel perawatan dan pemanfaatan. Tercatat, 300 warga di sekitar
tahura memanfaatkan rumput di area tersebut sebagai pakan ternak.
Sebagai timbal baliknya, mereka bertugas menjaga tahura dari pembalakan
liar maupun kebakaran hutan.
Berlibur menghabiskan waktu untuk melepaskan kepenatan setelah
sepekan beraktifitas, tak harus berkunjung ke pusat berbelanja mewah
atau pergi ketempat hiburan mewah lainnya yang bisa menguras isi dompet
anda.
Namun hanya cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 5 ribu saja, anda bisa
menghirup udara segar pegunungan sekaligus berwisata berkelilling di
sekitar candi yang terletak di bawah kaki Gunung Lawu.
Ya, memang benar potensi wisata alam yang ada di bawah kaki Gunung
Lawu, tepatnya di Kabupaten Karanganyar ini memang memiliki daya tarik
tersendiri bagi para wisatawan. Tak hanya udara segar ciri khas daerah
pegunungan masih bisa di rasakan, di bawah lereng gunung Lawu juga
terdapat hutan yang asri dan rimbun serta hewan-hewan seperti kera masih
bebas berkiaran bergantungan di rindangnya pepohonan.
Itulah Taman Hutan Raya (Tahura) peninggalan K.G.P.A.A.Mangkunagoro
I. Letaknya tepat dibelakang candi eskotik yang sudah mendunia yakni
Candi Sukuh. Berlokasi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar,
Jawa Tengah. Luas lahan Taman Hutan Rakyat (Tahura) ini sendiri yaitu
sekitar sekitar 231 hektare.
Di Tahura inilah, wisatawan bisa berinteraksi langsung dengan alam. Dari
Tahura ini juga, bila cuaca cerah, wisatawan bisa dengan mata telanjang
tanpa menggunakan teropong, sangat leluasa melihat Kota Solo serta kota
lainnya dari atas Gunung.
0 comments:
Post a Comment
Tata tertib berkomentar :
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang baik dan sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM. Exp: Nice gan, Makasih Gan, dll
5. Dilarang menyisipkan link pada isi komentar. Aktif ataupun tidak.
Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.