Monday 14 March 2016


ETASIA merupakan kependekan dari Ekowisata Taman Air Indonesia. Etasia merupakan tempat wisata taman buatan dengan mengkombinasikan kekayaan alam di lereng gunung Merbabu dengan kebutuhan alternative wisata masyarakat modern. Tepatnya di Desa Kebonbimo, Boyolali, Jawa Tengah. Lokasinya strategis di Jalan Tentara Pelajar, sangat mudah dijangkau baik dari arah Solo/Surakarta maupun Semarang. Dari Solo kira-kira hanya dibutuhkan waktu 30 menit perjalanan. Atau jika anda menggunakan angkutan umum bus Solo-Semarang, bilang saja turun di Umbul Tlatar. Tempat wisata ini sudah kondang sejak dulu dengan nama umbul tlatar.
ETASIA menempati lahan seluas 7 hektar dan menjadi istimewa karena terdapat air mata artesis yang terpompa dari lapisan batuan vulkanik dan menyemburkan air dengan debit 650 liter/detik. Mata air inilah yang lazim dikenal dengan sebutan Umbul Tlatar. Dalam bahasa Jawa, umbul berarti mata air alami.
Wisata air ETASIA bisa menjadi alternatif wisata modern disamping berbagai macam wahana air yang sudah ada seperti air terjun bidadari atau waterboom. Bedanya, ETASIA memiliki nilai tambah yaitu sebagai wahana belajar khususnya untuk anak sekolah. Di ETASIA anak-anak bisa bermain layaknya di sungai alami. ETASIA menyediakan sungai alami dengan kedalaman maksimal 30cm sepanjang 50 meter. Sangat aman tentunya untuk anak-anak. Suasana seperti ini sudah sangat sulit ditemui di kota-kota besar. Suasana seperti ini bak merasakan keindahan alam masa lalu ketika kerajaan majapahit.
ETASIA sendiri memang dikonsep berwawasan pendidikan, bukan sekedar tempat wisata hura-hura dengan tema besar air. Selain anak sekolah, banyak wisatawan yang sengaja menyempatkan pergi ke ETASIA untuk sekedar mencari kedamaian dan ketenangan jiwa. ETASIA secara resmi dirancang pada tahun 1999. Sebelumnya, umbul tersebut menjadi tempat wisata air “alami” saja.

Wahana Wisata di ETASIA

Sebagai tempat wisata berbasis lingkungan dan pendidikan, ETASIA telah meneyediakan berbagai wahana yang saying jika dilewatkan. Berikut diantaranya:
  1. Pakecehan. Pakecehan berarti tempat bermain air dalam bahasa jawa (Keceh=bermain air). Wahana ini layaknya sungai dengan habitat ali berupa udang, kepiting kali, serangga air, ikan wader, sumpil, keong dan lain-lain. Dasarnya berupa batuan keras sehingga tak perlu khawatir terpeleset. Air di pakecehan ini aman untuk diminum, karena asli pemberian Allah melalui lereng gunung Merbabu.
  2. Pemancingan. Jika anda termasuk anggota klub Mancing Mania, cobalah sesekali memancing di ETASIA. Buktikan sebagai pemancing ulung, anda bisa mendapat ikan bawal raksasa. Tak jarang, pemancingan di ETASIA tampil di layar kaca.
    bawal raksasa di tlatar
    objek wisata tlatar
  3. Tempat Pertemuan. Di tempat ini anda bisa kumpul bareng teman kerja ataupun komunitas untuk sekedar merasakan kebersamaan atau urusan pekerjaan. Banyak menu makanan dengan menu utama ikan bisa anda pesan, seperti ikan nila, bawal, gurameh, udang, lele, dan macam-macam dengan berbagai variasi bumbu hidangan. Ditambah dengan view sesuai selera anda, ETASIA menawarkan keunikan tersendiri. Anda bisa memilih view pakecehan, pasegaran, dan lain-lain. Untuk kebutuhan masal, disediakan ruang pertemuan berkapasitas 100-200 orang dengan berbagai pilihan lokasi dan view.
  4. Woodball Venue. Woodball merupakan salah satu jenis olahraga yang aslinya berasal dari Taiwan. Wahana woodball ini satu-satunya yang tercantik dan berkelas internasional di Indonesia. Pernah juga menjadi host Woodball Internasional Championship tahun 2007 dan 2008. Jika tertantang, anda pun bisa mencobanya. Olahraga Woodball tidaklah sulit dimainkan. Coba saja.
  5. Kolam Renang. Terdapat 5 kolam renang dengan berbagai ukuran. Variasi kedalaman 30 hingga 80 cm masih aman untuk anda yang tidak bisa berenang. Kolam renang di ETASIA juga bisa untuk kompetisi kejuaran.
  6. Terapi Spa Ikan (Fish Spa). Di wahana ini terdapat ikan Garra Ruffa yang banyak digunakan untuk terapi. Ikan jenis ini tidak memiliki gigi. Ikan Garra Ruffa hanya menghisap permukaan kulit, karena tak bergigi tentu tidak akan melukai kulit. Fish spa diyakini bisa mencegah stroke, menghambat kepikunan, membuat rileks, dan sudah terbukti menyembuhkan penyakit kulit psoriasis.
  7. Kali Bening. Bermain di sungai dengan air bening ini biasanya disukai anak-anak. Airnya tidak dalam sehingga aman untuk bermain. Untuk outbound, kalibening juga menantang. Debit air di sungai ini konstan baik musim kemarau mupun hujan. Dan tak jarang, ada juga yang semedi di sungai ini.
  8. Entrepreneruship dan Outbound. Pelatihan kewirausahaan (entreprenurship) didasari pada kenyataan bahwa bangsa Indonesia belum juga bisa bersaing dengan negara lain, bahkan asia tenggara sekalipun. Menurut seorang sosiolog David McClelland, sebuah negara akan makmur jika 2%  saja dari penduduknya menjadi entrepreneur. Tahun 2012, Indonesia baru mempunyai 1,56% wirausahawan yang sebelumnya hanya 0,18%. Idealnya, dengan jumlah penduduk sekitar 230 juta penduduk seharusnya ada 6juta menjadi entrepreneur. Sebagai gambaran, persentasi jumlah penduduk yag jadi entrepreneur di Singapura 7,2%, Malaysia 5%, Jepang dan CIna 10%, Amerika lebih dari 12%.terapi spa tlatar
  9. Laboratorium Alam dan Taman Hidrologi. Alam tidak seharusnya dieksploitasi secara berlebihan. Ketika keseimbangan alam sudah rusak maka akan datang bencana karena ulah kita sendiri. Di laboratorium hidrologi ini anda bisa melihat langsung siklus perputaran air di alam.
  10. Pembangkit Listrik. Pembangkit listrik di ETASIA merupakan salah satu wahana wisata iptek yang disediakan. Terdapat pembangkit listrik tenaga surya (sel surya) dan 5 unit mikrohidro yang memanfaatkan aliran air dari pegunungan. Unit mikrohidro tersebut bisa menghasilkan listrik sebanyak 20.000 Watt dan bisa digunakan untuk keperluan listrik di ETASIA seperti penerangan, pengeringan, elektronik, dan lain-lain.
  11. Budidaya Alfalfa. Alfalfa adalah tanaman asli arab yang dibawa ke Andalusia di Spanyol hingga ke daratan Amerika. Manfaatnya sangat banyak mulai dari pakan ternak hingga pengobatan herbal. Di Cina, alfalfa sudah digunakan utnuk pengobatan sejak abad 6 masehi. Untuk pakan ternak, alfalfa sangat potensial jika dikembangkan. Di ETASIA, anda bisa belajar teknologi dan budidaya alfalfa.

0 comments:

Post a Comment

Tata tertib berkomentar :
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang baik dan sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM. Exp: Nice gan, Makasih Gan, dll
5. Dilarang menyisipkan link pada isi komentar. Aktif ataupun tidak.

Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.

Contact Admin

Recent Post

    Area Soloraya

    VISIT SOLORAYA

    Seni Budaya Jawa

    Popular Posts

    Kalender

    Translate To



    EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianBrazilJapaneseKoreanArabicChinese Simplified



    Labels

    Boyolali (14) Karanganyar (25) Klaten (11) Sragen (17) Sukoharjo (11) Surakarta (13) Wonogiri (14)