Pemandian Cokro Tulung di Klaten Jawa Tengah, Tempat Wisata Terindah
- Kabupaten Klaten Jawa Tengah memiliki wilayah yang berbatasan
langsung dengan Gunung Merapi. Sebagaimana kita ketahui bahwa Gunung
Merapi merupakan gunung yang paling aktif di dunia. Pada saat gunung ini
meletus wilayah Kabupaten Klaten menjadi salah satu daerah yang terkena
dampak letusan ini, baik berupa lava panas langsung, awan panas /
wedhus gembel atau hujan debu. Namun selain dampak tersebut, Wilayah
Kabupaten Klaten juga diberkahi dengan sumber mata air yang deras.
Diantara sumber air tanah itu dapat dimanfaatkan untuk irigasi sawah,
Keperluan rumah tangga serta dimanfaatkan untuk air minum baik oleh
perusahaan milik daerah maupun swasta.
Beberapa umbul mata air di lereng Merapi ini dimanfaatkan sebagai
kolam pemandian dan salah satu yang terkenal adalah Pemandian Cokro
Tulung Klaten. Pemandian Cokro Tulung memanfaatkan sumber air dari Kali
Busur yang terletak di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Saat ini
pemandian Cokro tulung menjadi salah satu wisata andalan di Kabupaten
Klaten. Hal itu terlihat dari keseriusan pihak terkait untuk membangun
kompleks wisata pemandian Cokro Tulung menjadi Obyek Mata Air Cokro
Tulung (OMAC). Obyek ini dikembangkan sedemikian rupa menjadi kompleks
wisata air atau Water Boom. Kompleks ini sendiri luasnya 15.000 meter
persegi dan berlokasi kurang lebih 15 km dari Kota Solo. Untuk aksesnya
dari Solo sangat mudah, yaitu dari Solo kearah Kartosuro, lalu belok
kiri arah Klaten. Sebelum sampai Kota Klaten nanti belok kiri di
Delanggu.
Wisata Pemandian Cokro Tulung atau Cokro tulung Water Boom juga
dilengkapi dengan wahana permainan lainnya seperti Flying fox, sliding,
taman air dan gazebo yang siap memanjakan anda sekeluarga.
0 comments:
Post a Comment
Tata tertib berkomentar :
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang baik dan sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM. Exp: Nice gan, Makasih Gan, dll
5. Dilarang menyisipkan link pada isi komentar. Aktif ataupun tidak.
Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.